Memperingati Hari Kartini
Memperingati hari Kartini
sebagai hari lahirnya emansipasi wanita di seluruh Indonesia karena usaha
Kartini dalam memperjuangkan hak wanita untuk mendapatkan pendidikan
setinggi-tingginya dan diberikan kesempatan yang sama untuk menerapkan ilmu
yang dimiliki agar tidak direndahkan derajatnya, menjadikan Kartini dikenal
sebagai tokoh penggerak emansipasi wanita.
Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, emasipasi adalah pembebasan dari perbudakan atau persamaan hak dalam
berbagai aspek kehidupan masyarakat, seperti persamaan hak kaum wanita dengan
kaum pria. Selanjutnya emansipasi wanita memiliki arti proses pelepasan diri
para wanita dari kedudukan sosial ekonomi yang rendah atau dari pengekangan
hukum yang membatasi kemungkinan untuk berkembang dan untuk maju.
Untuk memperingati hari
kartini, penulis akan mengkaji makna dari sebuah lirik lagu yang bertemakan
emansipasi wanita. Beberapa lirik lagu yang telah terpilih diantaranya adalah lagu
Rossa, Raisa, dan penyanyi lawas Maya Angela. Berikut ulasan mengenai lirik
lagu yang bertema emansipasi wanita.
Rossa – Hey Ladies
Sudah kubilang jangan
terlalu yakin
Mulut lelaki banyak juga tak jujur
Bila sakit hati wanita bisanya nangis
Sudah ku bilang jangan terlalu cinta
Kalau patah hati siapa mau nolong
Seperti langit dan matahari tak bersatu lagi
Hey ladies jangan mau di bilang lemah
Kita juga bisa menipu dan menduakan
Bila wanita sudah beraksi dunia hancur
Hey ladies sekarang cinta pakai otak
Jangan mau rugi hati dan juga rugi waktu
Bila dia merayumu ingat semuanya bohong
Memanglah tak semua laki-laki busuk
Namun ladies tetaplah harus waspada
Semogalah kita semua akhirnya
Mendapatkan cinta yang tulus
Mulut lelaki banyak juga tak jujur
Bila sakit hati wanita bisanya nangis
Sudah ku bilang jangan terlalu cinta
Kalau patah hati siapa mau nolong
Seperti langit dan matahari tak bersatu lagi
Hey ladies jangan mau di bilang lemah
Kita juga bisa menipu dan menduakan
Bila wanita sudah beraksi dunia hancur
Hey ladies sekarang cinta pakai otak
Jangan mau rugi hati dan juga rugi waktu
Bila dia merayumu ingat semuanya bohong
Memanglah tak semua laki-laki busuk
Namun ladies tetaplah harus waspada
Semogalah kita semua akhirnya
Mendapatkan cinta yang tulus
Melalui lirik lagu hey ladies, Rossa ingin menyampaikan
kepada seluruh wanita yang telah mengenal cinta, bahwa jangan terlalu cinta dan
menaruh keyakinan penuh pada janji-janji yang diberikan lelaki. Karena wanita
adalah makhluk lemah yang mudah menangis jika disakiti hatinya. Wanita cenderung
menggunakan perasaan dan mudah ditipu serta percaya dengan janji-janji manis
lelaki, yang lebih menggunakan logika cara berpikir dalam percintaan. Oleh karena
itu, Rossa menegaskan dengan “hey ladies, jangan mau dibilang lemah, kita juga bisa menipu dan menduakan, bila wanita sudah beraksi dunia hancur” sebagai emansipasi,
bahwa wanita juga bisa menipu dan menduakan sama seperti yang dilakukan oleh
lelaki kepada wanita selama ini.
Rossa menunjukkan
adanya emansipasi wanita dalam lagu melalui liriknya, ketika wanita bertindak
akan mampu merubah dunia, wanita berhak mendapatkan cinta yang tulus, tidak
dihina dan disakiti seenaknya oleh kaum lelaki. Dalam lagu ini mengajarkan
bahwa wanita harus cerdas dan mampu menunjukkan dirinya tidak berderajat rendah
dengan tidak mudah ditipu dan diperbudak oleh lelaki.
**
Raisa – Teduhnya
Wanita
Tersiarkan kisah lelaki
Tangguh bagai satria
Namun saat ia tertatih
Takluk oleh dunia
Siapa yang jadi sandarannya
Bisakah kau hidup tanpa teduhnya wanita
Yang di setiap sujudnya terbising namamu
Ia cerminan sisi terbaikmu
Lindungi hatinya
Sekalipun di dalam amarah
Tajam rasa racun dunia
Ia punya penawarnya
Kelembutannya kekuatannya
Bisakah kau hidup tanpa teduhnya wanita
Yang di setiap sujudnya terbising namamu
Ia cerminan sisi terbaikmu
Lindungi hatinya
Sekalipun di dalam amarah
Tangguh bagai satria
Namun saat ia tertatih
Takluk oleh dunia
Siapa yang jadi sandarannya
Bisakah kau hidup tanpa teduhnya wanita
Yang di setiap sujudnya terbising namamu
Ia cerminan sisi terbaikmu
Lindungi hatinya
Sekalipun di dalam amarah
Tajam rasa racun dunia
Ia punya penawarnya
Kelembutannya kekuatannya
Bisakah kau hidup tanpa teduhnya wanita
Yang di setiap sujudnya terbising namamu
Ia cerminan sisi terbaikmu
Lindungi hatinya
Sekalipun di dalam amarah
Pada masa lalu, sebelum adanya emansipasi wanita,
pendidikan, pekerjaan, dan segala tingkah laku wanita menjadi suatu hal yang dibatasi.
Berbeda dengan kaum lelaki justru memiliki kebebasan. Dapatlah dikatakan bahwa
pada masa itu, pendidikan dan pekerjaan di luar rumah merupakan hak seorang lelaki. Setelah wanita dan lelaki
menikah, tetaplah wanita sebagai pelayan bagi kaum lelaki yang serba dibatasi sebagai
kaum rendah.
Namun setelah RA Kartini memperjuangkan hak dan
kesetaraan gender sebagai perempuan, kini wanita dapat memperoleh haknya sama
dengan seorang lelaki. Melalui lagu ini, Raisa menyatakan adanya emansipasi, bahwa
wanita bukanlah kaum rendah. Setangguh-tangguhnya lelaki bagai ksatria pun
tetap membutuhkan keteduhan seorang wanita. Sekeras apapun kehidupan di dunia,
wanitalah yang memiliki penawarnya dengan kelemah lembutan yang dapat
meneduhkan hati sebagai sandaran yang menenagkan. Dalam lagu ini, Raisa
menyampaikan bahwa wanita juga berhak untuk dijaga dan dilindungi sebagai
bentuk emansipasi wanita.
**
Maya Angela – Emanasipasi
Wanita
Aku takkan diam membisu
Dalam deritaku
Aku takkan mungkin menyerah
Pada nasibku
Walau aku seorang wanita
Emansipasi menggebu dalam dada
Semenjak Kartini terlahir di hari itu
Contoh dan teladan diberi pada kaumku
Wanita bukan budak yang hina
Anggap lama semua kaum pria
Bukit pun ku daki, laut ku seberangi
Mencari bahagia
Aku disakiti, aku diingkari
Dan aku dihina
Apa pria tega menghina wanita
Sayang, sayang, sayang
Adam tanpa Hawa tak ada artinya
Sayang, sayang, sayang
Dalam deritaku
Aku takkan mungkin menyerah
Pada nasibku
Walau aku seorang wanita
Emansipasi menggebu dalam dada
Semenjak Kartini terlahir di hari itu
Contoh dan teladan diberi pada kaumku
Wanita bukan budak yang hina
Anggap lama semua kaum pria
Bukit pun ku daki, laut ku seberangi
Mencari bahagia
Aku disakiti, aku diingkari
Dan aku dihina
Apa pria tega menghina wanita
Sayang, sayang, sayang
Adam tanpa Hawa tak ada artinya
Sayang, sayang, sayang
Emansipasi wanita ditunjukkan Maya Angela
melalui lagu emansipasi wanita yang ia
nyatakan jika dihina, tak akan diam dan merasakan penderitaan, tak akan
menyerah pada nasib perempuan yang selalu di hina dan disakiti.
Maya Angela menganut RA Kartini yang
menjunjung hak kesetaraan kaum wanita. Wanita bukan lagi budak yang hina
seperti anggapan pria pada masa lalu. Dalam lirik, Maya menyatakan rela mendaki
bukit, menyebrangi lautan untuk mencari sebuah kebahagiaan hak seorang wanita. Karena
sesungguhnya wanita juga berhak untuk mendapat kebahagiaan. Karena tanpa
wanita, apalah daya seorang pria.
Komentar
Posting Komentar