Waktu Jahanam
Karya: Renny Nur Jannah
Berbincang dan menyapa
Seperti hal biasa, namun menjadi tak kuasa
Ada kesenggangan di sini
Aku bertanya pada naluri
Apa ini?
Kau letakkan harga diriku
Pada tempat rendah serendah-rendahku
Berkali-kali kau campakkan aku
Kau sayat kau cincang batinku
Kau puaskan segala kuasamu
Waktunya sekolah
Mereka bersama mama
Aku berjalan tanpa sepeda
Entah ke mana si mama
Apa kau telan juga?
Jarum detik melaju, kau terus berlalu
Aku meremaja dan ku sembuhkan semua luka
Sendiri. Aku sendiri dan sepi
Oh. Mereka adalah teman setia dari masa kecilku
Hai, sapaku
Surabaya, 6 Maret 2018
Kursi Permainan
Karya: Renny Nur Jannah
Ini adalah kursi permainan
Setiap waktu, kursi ini akan menebak nasibmu
Entah hilang oleh sebab dipinang
Atau hilang dari peradaban
Ini kursi permainan
Tak ada yang tau siapa yang akan mendapat giliran
Sekarang kawan. Atau esok ia adalah lawan
Kau tetap akan mendapat giliran
Polos dan tanpa alasan kita menyatu dalam ruangan
Kau dudukkan harapan
Kau tumpahkan segala keinginan
Kau ukir sebuah kenangan
Kini, kursi permainan akan menjadi kursi yang akan
dirindukan
Padanya kau akan menceritakan
Kepada siapa dan bagaimana kau ciptakan sebuah kekeluargaan
Yang bahkan tak mungkin ada dalam keluarga yang sesungguhnya
Surabaya, 7 Maret 2018
Komentar
Posting Komentar